Kamis, 29 September 2011

Ukhuwah Islamiyah

Marilah kita tingkatkan Iman dan Taqwa kita, kepada Allah swt,dengan terus menerus meningkatkan dakwah Islamiah dan Amar makruf nahi mungkar,agar persatuan dan kesatuan dikalangan ummat dapat ditegakkan dan ukhuwah Islamiah dapat terbentuk dengan sebaik2nya, sebagai wujud pengamalan dari firman Allah swt yang berbunyi sbb :




إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ


10. orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. ( QS . Al Hujurat : 10 ).

Agama Islam mengajarkan kepada manusia , agar berpandangan positif dan optimis terhadap kehidupan dunia . Betapapun secara lahiriah , hidup ini kadangkala dipenuhi oleh perselisihan , pertentangan , dan hal2 keras dan beringas , yang seakan akan mustahil untuk diwujudkan persatuan,kerukunan,dan persaudaraan sesama manusia.
Sesungguhnya manusia menurut fitrahnya ,adalah ummat yang terpadu dan bersatu,suka bekerja sama , bahu membahu dan saling membantu . Tetapi pada perkembangannya , karena banyaknya perbedaan kepentingan begitu mudahnya terjadi perselisihan dan pertengkaran antara sesama manusia.
Oleh karena itu , Allah memerintahkan dibinanya kekuatan kaum muslimin ,dengan memupuk persatuan , agar tidak mudah dipecah belah . Dan mengatur hubungan satu sama lain,melalui tolong menolong dan saling bantu membantu. Allah swt berfirman :


وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْ وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ


Dan berpegang lah kamu sekalian pada agama Allah,Dan janganlah kamu bercerai berai
dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.( QS. Al Imron:103 ).

Sebagai sesama muslim , janganlah kita mudah tergoda oleh nafsu untuk meniup2kan api pertentangan dikalangan ummat , dengan membangkitkan kembali suasana pertentangan politik . Kita tidak dapat memungkiri bahwa ummat Islam mudah terpancing oleh isu2 negatif atau hasutan keji,yang acap kali dilontarkan oleh pihak luar atau oleh orang2 Islam sendiri yang ekstrim dan berwawasan sempit. Bahkan selama ini masih banyak kita lihat sikap yang ditampilkan oleh sebahagian orang Islam yang memburuk2an sesama muslim.Sampai2 akibat fanatisme yang berlebihan terhadap golongannya,ada orang yang lancang memutlakkan jatuhnya siksa Allah kepada mereka yang bukan golongannya.Seakan akan dia berani membatasi Rahmat dan kasih sayang Allah. Padahal Allah sendiri menyatakan : Rahmat Ku mengalahkan Amarah Ku.
Apalagi kalau sikap fanatisme tehadap suatu golongan itu sudah menjurus kepada taasub jahiliah , yakni mencintai suatu golongan secara membabi buta . Sehingga tidak melihat lagi apakah perbuatan golongannya itu adil atau tidak,hal yang demikian sangat2 berbahaya bagi persatuan dan kesatuan ummat Islam.Memang mencintai golongan sendiri itu dianjurkan dalam Islam.Tetapi kecintaan yang bersifat taasub atau cinta membabi buta yang dapat menimbulkan fitnah dan pertentangan2 dengan golongan lain apa lagi menjelek2an orang lain hal itu tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam.Allah swt berfirman :



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ


11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim..( QS . Al Hujurat :11 ) 

[1409] Jangan mencela dirimu sendiri Maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu tubuh.
[1410] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: Hai fasik, Hai kafir dan sebagainya.


Kita sebagai ummat Islam,sangat diharapkan menjadi sumber kepribadian ummat , yang mampu memancarkan nilai2 kebenaran , keadilan , kasih sayang , toleransi , dan kesediaan untuk menahan diri, dalam kancah kehidupan bermasyarakat, berbangsa ,dan bernegara.
Allah telah memuliakan kita semua dengan agama Islam.sehingga kita menjadi ummat yang bersatu dalam suatu persaudaraan dan suatu ikatan ukhuwah Islamiyah yang besar.Dengan dorongan semangat ukhuwah Islamiyah tsb,kita dapat meraih ber macam2 kebaikan.
Oleh sebab itu,manakala dalam kehidupan beragama,tampak gejala2 yang akan membawa kita kepada perselisihan,pertentangan,dan perpecahan,hendaklah kita segera memberi peringatan, sekaligus disertai dengan upaya2 pencegahannya, agar kita teercegah dari bencana permusuhan dan perpecahan,kerena perpecahan itu akan membawa kemunduran dan kehancuran.
Allah swt ada berfirman :


وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ تَفَرَّقُواْ وَاخْتَلَفُواْ مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُوْلَـئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ



105. dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. mereka Itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, ( QS . Al Imron : 105 ) 

Kita harus menjaga kepentingan bersama , saling berpartisipasi dan saling terikat satu dengan lainnya.Hal itu harus dijadikan prinsif yang tertanam didalam jiwa kita,sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah saw :

Orang mukmin terhadap orang mukmin lainnya itu,laksana sebuah bangunan,sebagian
nya memperkokoh bagian yang lain. ( HR . Muslim )

Tidak pernah terjadi , baik dimasa lampau sampai sekarang , ataupun untuk masa yang akan datanng,ummat Islam tidak merindukan persatuan dan persaudaraan . Akan tetapi tekad yang mulia ini , kadang2 tenggelam oleh kepahitan2 hidup di sekeliling kita . Seperti adanya kesulitan ekonomi , adanya politik adu domba , dan berbagai rintangan lainnya . Sehingga orang2 yang tertutup hati dan pikirannya,beranggapan,bahwa cita2 persatuan dan persaudaraan ummat Islam telah sirna dari lubuk hati kaum muslimin.

Marilah kita sebagai ummat Islam senantiasa menyadari,akan pentingnya persatuan dan ukhuwah Islamiyah , sebagai moral menuju kemenangan cita2 Islam. Kemenangan itu tidak akan tercapai tanpa adanya kekuatan.Dan kekuatan tidak akan terwujud tanpa adanya persatuan. Sedangkan persatuan tidak akan mungkin tercapai tanpa adanya ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah Islamiyah itu dapat terwujud ,apabila kita tegakkan sifat2 keutamaan,yang semua itu baru dapat tegak manakala ditopang oleh gerakan dakwah yang mantap.Sehingga ajaran Islam benar2 dapat dihayati dan diamalkan dengan sebaik2nya.

Akhirnya marilah kita berdo`a agar kiranya Allah swt,memberikan kekuatan kepada kita semua untuk melaksanakan segala yang diperintahnya , sehingga tercapai tujuan hidup kita . 
Yaitu berbahagia dunia dan akhirat.Aamiin Yaa Robbal `Aalamiin.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews